Model Pendidikan Karakter Dengan Landasan Komponen Contextual Teaching And Learning
DOI:
https://doi.org/10.60153/jocer.v1i1.10Keywords:
Model, Pendidikan Karakter, Landasan, KomponenAbstract
Pendidikan karakter sama tuanya dengan pendidikan itu sendiri. Begitu juga dengan Indonesia, pendidikan karakter telah lama menjadi bagian penting dalam upaya membentuk manusia yang baik, cerdas, pribadi yang kuat dan tangguh. Sayangnya pelaksanaan pendidikan karakter di Indonesia juga masih menyisakan permasalahan tersendiri, seperti praktek pendidikan karakter yang dilaksanakan justru tidak menekankan proses keterlibatan peserta didik untuk menemukan materi, pendidikan karakter tidak diarahkan untuk mendorong peserta didik dapat menemukan hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata dan pendidikan karakter yang dilselenggarakan selama ini belum mampu mendorong peserta didik untuk dapat mengaplikasikan dan menerapkannya dalam kehidupan nyata. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan literatur. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian ini menunjukan, bahwa komponen-komponen contextual teaching and learning sebagai landasan pengembangan model pendidikan karakter, yaitu (a) konstruktivisme, (b) inkuiri, (c) bertanya (d) masyarakat belajar, (e) pemodelan, (f) refleksi, (g) penilaian sebenarnya.
Downloads
References
Abidin, Y. (2012a). Model Penilaian Otentik Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Beroreintasi Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, 0(2), 164–178. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i2.1301
Abidin, Y. (2012b). Penilaian Otentik Sebagai Sarana Utama Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah. Edu Humaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2).
Althof, W., & Berkowitz, M. W. (2006). Moral education and character education: Their relationship and roles in citizenship education. Journal of Moral Education, 35(4), 495–518. https://doi.org/10.1080/03057240601012204
Apriyanti, N. (2020). Analisis Evaluasi Pembelajaran Daring Berorientasi pada Karakter Siswa. Prosiding Seminar Dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar "Transformasi Pendidikan Menyogsong SDM Di Era Society 5.0 ".
Arifin, M. F. (2017). Model kerjasama Tripusat Pendidikan dalam Pendidikan Karakter Siswa. MUALLIMUNA: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 78–86.
Baehr, J. (2017). The Varieties of Character and Some Implications for CharacterEducation. Journal of Youth and Adolescence, 46, 1153–1161. https://doi.org/10.1007/s10964-017-0654-z
Campbell, E. (2014). Teaching ethically as a moral condition of professionalism. In Handbook of Moral and Character Education. https://doi.org/10.4324/9780203114896
Choli, I. (2020). Problematika Pendidikan Karakter Pendidikan Tinggi. Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 55–66. https://doi.org/10.34005/tahdzib.v3i1.831
Davies, I., Gorard, S., & Mcguinn, N. (2005). Citizenship education and character education: Similarities and contrasts. British Journal of Educational Studies, 53(3), 341–358. https://doi.org/10.1111/j.1467-8527.2005.00299.x
Devianti, R., Sari, S. L., & Bangsawan, I. (2020). Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Dini. MITRA ASH-SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 3(02), 67–78. https://doi.org/10.46963/mash.v3i02.150
Glynn, S. M., & Winter, L. K. (2004). Contextual Teaching and Learning of Science in Elementary Schools. Journal of Elementary Science Education, 16(2), 51–63. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/BF03173645
Harefa, I. D., & Tabrani, A. (2021). Problematika Pendidikan Karakter, Antara Konsep dan Realita. SHAMAYIM: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 1(2), 148–156. https://doi.org/10.51615/sha.v1i2.23
Harris, J. H. (2004). Character Education in America’s Schools. Religious Education, 14(1), 139–150. https://doi.org/10.1080/0034408300250308
Hasan, S. H. (2012). Pendidikan Sejarah untuk Memperkuat Pendidikan Karakter. Paramita: Historical Studies Journal, 22(1), 81–95.
Hasibuan, A. A., Syah, D., & Marzuki, M. (2018). Manajemen Pendidikan Karakter Di Sma. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 4(02), 191. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v4i02.1230
Hasnawati. (2006). Pendekatan Contextual Teaching Learning Hubungannya Dengan Evaluasi Pembelajaran. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 3(1), 52–62. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jep.v3i1.635
Hendayani, M. (2019). Problematika Pengembangan Karakter Peserta Didik di Era 4.0. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 183. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.368
Hidayah, A. R., Hediyati, D., & Setianingsih, S. W. (2018). Penanaman Nilai Kejujuran Melalui Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini Dengan Teknik Modeling. Penguatan Karakter Bangsa Melalui Inovasi Di Era Digital, 1(1), 109–114. http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/Prosiding_KoPeN/article/view/893/573
Kapoh, R. J., Pattiasina, P. J., Rutumalessy, M., Wariunsora, M., Tabelessy, N., & Santika, I. G. N. (2023). Analyzing the Teacher's Central Role in Effort to Realize Quality Character Education. Journal of Education Research, 4(2), 452-459.
Buka, V., Santika, I. G. N., Kartika, I. M., & Sujana, I. G. (2022). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Budaya Mana’o di Desa Manu Kuku Kabupaten Sumba Barat. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 8(1), 109-117.
Khalamah, N. (2017). Penguatan pendidikan karakter di madrasah [Strengthening character education in madrasas]. Kependidikan, 5(2), 200–215. http://jurnalkependidikan.iainpurwokerto.ac.id
Khasanah, U., Chumdari, & Atmojo, I. R. W. (2010). PENERAPAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN NILAI KARAKTER PADA PEMBELAJARAN IPA. Jurnal FKIP UNS, 1, 9–10. https://jurnal.fkip.uns.ac.id
Kusumah, Y. S., Sabandar, J., & Herman, T. (2015). Mathematical Critical Thingking Ability Through. Indonesian Mathematical Society Journal on Mathematics Education, 6(1), 53–62.
Lewis, J. E. (2003). The Role of Moral Reasoning on Socioscientific Issues and Discourse in Science Education. In The Role of Moral Reasoning on Socioscientific Issues and Discourse in Science Education (Issue March 2022). https://doi.org/10.1007/1-4020-4996-x
Lickona, Thomas. (1993). The Return of Character Education. Education Leadership, 51, 6–11.
Lickona, Thomas. (1997). The Teacher’s Role in Character Education. In Journal of Education (Vol. 179, Issue 2, pp. 63–80). https://doi.org/10.1177/002205749717900206
Lickona, Tom, Schaps, E., & Lewis, C. (1996). Eleven Principles of Effective Character Educationa. Journal of Moral Education, 25(1). https://doi.org/https://doi.org/10.1080/0305724960250110
Lusiana, D., & Lestari, W. (2013). Instrumen Penilaian Afektif Pendidikan Karakter Bangsa Mata Pelajaran Pkn Smk. Journal of Educational Research and Evaluation, 2(1), 1–6. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jere%0AINSTRUMEN
Maryati, I., & Priatna, N. (2018). Integrasi Nilai-Nilai Karakter Matematika Melalui Pembelajaran Kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 333–344. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i3.322
Myhill, D., & Dunkin, F. (2007). Questioning Learning. Language and Education, 19(5). https://doi.org/https://doi.org/10.1080/09500780508668694
Nurdin. (2010). PENDIDIKAN KARAKTER. Shautut Tarbiyah, 1(2), 69–89.
Oktaviani, R. E., & Nursalim. (2021). Prinsip-Prinsip Pembelajaran Bahasa Indonesia SD/MI. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1). http://www.ufrgs.br/actavet/31-1/artigo552.pdf
Pedersen, S. (2003). Teachers ’ Beliefs about Issues in the Implementation of a Student-Centered Learning Environment. ETR&D, 51(2), 57–76. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/BF02504526
Peterson, A. (2020). Character education, the individual and the political. Journal of Moral Education, 49(2), 143–157. https://doi.org/10.1080/03057240.2019.1653270
Ramdani, E. (2018). Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 1.
Khatimah, H., Kartika, I. M., & Santika, I. G. N. (2022). Pengaruh Implementasi Pendidikan Karakter Terhadap Sikap Sosial Pada Siswa. Widya Accarya, 13(2), 127-132.
Sihono, T. (2004). Contextual Teaching and Learning (CTL). Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 1(1), 63–83.
Simarmata, H. D. (2018). Pendidikan Karakter melalui Metode Refleksi. Jurnal Pendidikan Penabur, 17.
Sujana, I. G., Semadi, A. A. G. P., Suarningsih, N. M., Retnaningrum, E., Widyatiningtyas, R., & Santika, I. G. N. (2023). The Strategic Role of Parents in Optimizing Character Education in Early Childhood in the Family Environment. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 3241-3252
Wahyuni, N. P. S., Widiastuti, N. L. G. K., & Santika, I. G. N. (2022). Implementasi Metode Examples Non Examples Dalam Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 9(1), 50-61.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ananda Prabu Laksana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.